
www.unesa.ac.id
Unesa.ac.id. SURABAYA—Fakultas Vokasi, Universitas Negeri Surabaya (Unesa) terus memperluas jejaring internasional. Terbaru, fakultas yang berlokasi di Kampus 1 Ketintang itu menjalin kemitraan strategis dengan Universiti Malaya (UM), Malaysia, yang menempati posisi ke-60 dunia versi QS World University Rankings.
Kolaborasi ini diwujudkan melalui kegiatan Focus Group Discussion (FGD) dan penandatanganan nota kesepahaman kerja sama (memorandum of agreement) yang berlangsung pada Selasa, 6 Mei 2025 di Unesa Kampus II Lidah Wetan.
FGD ini menghadirkan Prof. Madya, Dr. Sareena Hanim Binti Hamzah, akademisi terkemuka Universiti Malaya yang dikenal atas kepakarannya dalam bidang komunikasi olahraga dan pendidikan vokasional.
Kegiatan ini dihadiri pimpinan fakultas, perwakilan program studi dari empat fakultas, yakni Fakultas Vokasi (FV), Fakultas Bahasa dan Seni (FBS), Fakultas Teknik (FT), dan Fakultas Ketahanan Pangan (FKP).
Dekan Fakultas Vokasi Unesa, Suprapto dalam sambutannya menegaskan bahwa kerja sama internasional bukan sekadar seremoni, melainkan kebutuhan strategis untuk mendorong kemajuan pendidikan vokasi di Indonesia agar mampu bersaing di kancah global.
“Kami menyambut baik kolaborasi ini, terutama dalam bidang pengembangan kurikulum vokasi, riset terapan, dan inovasi produk,” ujarnya.

www.unesa.ac.id
Pada kesempatan itu, Sareena Hanim menyampaikan kesiapan UM untuk terlibat dalam kerja sama lintas negara. “Kami sangat terbuka untuk kolaborasi penelitian, pertukaran dosen dan mahasiswa, serta penyelenggaraan konferensi bersama,” katanya.
Dalam sesi perkenalan, ia menyampaikan berbagai capaian UM, termasuk keunggulan dalam bidang riset multidisipliner dan kebijakan internasionalisasi kampus.
Salah satu sorotan penting dari agenda ini adalah diseminasi hasil riset kolaboratif antara dosen Vokasi Unesa, Abdul Hafidz dengan Sareena Hanim dari UM mengenai pengembangan modul komunikasi efektif antara pelatih dan atlet.
Riset ini dinilai relevan dengan kebutuhan dunia olahraga dan vokasi modern yang menuntut pendekatan berbasis komunikasi interpersonal dan budaya.
Tak hanya membahas kerja sama di atas kertas, Unesa juga menunjukkan produk hasil pendidikan vokasi melalui pameran produk mahasiswa dan dosen, mulai dari makanan dan kue hasil tata boga, busana batik modern, sepatu karya mahasiswa, hingga kaos kreatif bertema VKO.
Kolaborasi antara Unesa dan Universiti Malaya ini diharapkan menjadi pemantik lahirnya berbagai kerja sama lintas negara di bidang vokasi dan riset, sekaligus menjadi bukti bahwa pendidikan tinggi vokasi di Indonesia siap mengglobal.[*]
***
Penulis dan foto: Tim Fakultas Vokasi
Kurator: @zam*
Share It On: