
Ketua Harian IKA Unesa, Marhaen Djumadi menyerahkan bantuan berupa sepeda motor dan sepeda listrik kepada guru yang sudah lama mengabdi untuk negeri.
Unesa.ac.id. SURABAYA—Universitas Negeri Surabaya (Unesa) melalui Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Unesa berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nganjuk memberikan apresiasi kepada guru yang telah mengabdi dan menunjukkan dedikasinya.
Apresiasi berupa satu unit sepeda motor dan dua unit sepeda listrik yang diberikan kepada tiga guru tidak tetap atau GTT jenjang sekolah dasar di Kabupaten Nganjuk, usai upacara peringatan Hardiknas 2025 di Kantor Pemkab Nganjuk, Jumat, 2 Mei 2025.
Penerima penghargaan itu ialah Endang Sri Mujiwati, guru SDN 2 Bandung, yang berusia 60 tahun. Selain itu, Suminto guru SDN Kedungpadang, dan Asriyah, guru SDN Kedungdowo, yang berusia 57 tahun.
Ketua Harian IKA Unesa, Marhaen Djumadi menyampaikan apresiasi ini sebagai bentuk dukungan perguruan tinggi dan pemerintah daerah terhadap guru atau pendidik, yang menjadi tulang punggung pendidikan.

Ketua Harian IKA Unesa, pengurus IKA Unesa Nganjuk bersama GTT penerima sepeda motor dan sepeda listrik.
“GTT ini kan tidak bisa diangkat jadi guru tetap, karena terkendala administrasi. Kebetulan, hanya ketiganya itu yang masih berstatus GTT, untuk itu kami berikan apresiasi khusus untuk mereka,” ucap bupati Nganjuk tersebut.
Ketua 2 IKA Unesa, Puji Yohana mengatakan bahwa para guru tersebut berasal dari sekolah daerah pinggiran. Diharapkan bantuan tersebut dapat mempermudah mereka dalam menuju ke sekolah dan menyampaikan ilmunya.
"Mereka sudah mengabdi sangat lama, karena itu kami memberikan apresiasi jelang masa pensiunnya. Harapannya, yang kami berikan bisa semakin memotivasi dalam mendidik generasi muda Nganjuk,” ucap Wakasek Sarana Prasarana SMP Negeri 3 Nganjuk itu. [*]
***
Reporter: Muhammad Azhar Adi Mas’ud (FBS)
Foto: Dokumentasi Tim IKA Unesa
Share It On: