
FB FOPI dan FOPI Jatim berkomitmen untuk meningkatkan prestasi olahraga petanque baik dalam event skala nasional, maupun internasional.
Unesa.ac.id. SURABAYA—Empat belas tahun sudah petanque menjadi bagian dari olahraga nasional. Tepatnya pada tanggal 18 Maret 2025 ini merupakan hari ulang tahun atau HUT Federasi Olahraga Petanque Indonesia (FOPI).
Sejak tahun 2011 olahraga asal Prancis ini telah menjadi bagian dari olahraga nasional di bawah Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) dan telah mewarnai berbagai eventnasional bahkan internasional.
Di bawah kepemimpinan Nurhasan, Pengurus Besar (PB) FOPI berhasil mempopulerkan petanque melalui kampus-kampus dan sekolah-sekolah.
Cak Hasan, demikian Rektor Unesa ini biasa dipanggil, mampu menciptakan langkah-langkah terobosan untuk meningkatkan prestasi para atlet Petanque di seluruh Indonesia.
Atas capaian itu, Ketua Umum Pengurus Provinsi (Pengprov) FOPI Jawa Timur, Dwi Cahyo Kartiko secara langsung memuji keberhasilan Cak Hasan membawa petanque semakin memasyarakat.
“Saya sangat salut dan bangga atas capaian PB FOPI di bawah nakhoda Cak Hasan. Ide-ide briliannya seperti mendatangkan pelatih asing, mendirikan lapangan khusus petanque di beberapa tempat, serta melakukan pembinaan secara menyeluruh,” terangnya.
Berbagai terobosan yang dilakukannya itu, lanjut Cahyo, untuk memajukan prestasi petanque di Indonesia dan meningkatkan prestasi di kancah dunia.
Guru besar Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan (FIKK) itu melanjutkan, hampir dua dasawarsa, petanque sudah mampu menjadi pilihan dari sekian cabang olahraga yang menarik untuk digeluti sebagai profesi yang menjanjikan.
Kendati usianya baru menginjak 14 tahun, tetapi FOPI sudah memikat hati masyarakat. “Melalui kesempatan ini, saya mengucapkan selamat ulang tahun ke-14 kepada PB FOPI,” ucapnya.
Dia berharap, dengan bertambahnya usia ini semakin menjadikan para atlet dan pengurusnya kian matang lagi. Terus menjalin kebersamaan dan kolaborasi juga kerja sama dengan setiap stakeholder.
“Kami di Pengprov Jatim juga akan selalu mensupport kebijakan dan target sasaran yang ditetapkan PB FOPI,” tandasnya.
Disinggung tentang harapannya, Cahyo menuturkan bahwa ia sangat berharap petanque diikutsertakan dalam SEA Games 2025, di Bangkok Thailand.
“Sebagai pengurus, saya berharap atlet-atlet kita yang sudah meraih prestasi sampai kancah internasional bisa dan jadi dikirim ke ajang SEA Games 2025 mendatang,” ucapnya.
Untuk diketahui, pada SEA Games 2025 mendatang Thailand akan menjadi tuan rumah dan mempertandingkan 50 cabang olahraga, yang salah satunya adalah petanque.
Di samping itu juga ada tambahan 3 olahraga eksibisi yang dipertandingkan.
Cahyo mengharapkan, petanque kembali dipertandingkan pada ajang PON XXII, sehingga konsistensi dan prestasi para atlet juga pembinaan terus berkesinambungan.
Sebab, selama ini Pengprov Jatim telah menghadirkan program-program pembinaan hingga seluruh daerah kabupaten/kota.
“Perlu kami sampaikan, kami di Unesa juga telah memiliki lapangan pétanque indoor berstandar internasional berkat tangan dingin Cak Hasan. Ini artinya, Unesa juga merupakan bagian dari upaya Pengprov dan PB FOPI mengantarkan atlet berprestasi melalui pembinaan dan event yang tepat,” tambahnya. *
***
Penulis dan dokumentasi: Tim FOPI Jatim
Share It On: