
Ketua DWP Unesa, Endah Purnomowati Nurhasan memberikan penguatan dalam pelatihan yang dihadiri puluhan perempuan, pengurus dan anggota DWP Unesa.
Unesa.ac.id. SURABAYA—Dharma Wanita Persatuan (DWP) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) bertransformasi sebagai wadah pengembangan kreativitas para srikandi kampus ‘Rumah Para Juara.’ Berbagai kegiatan berbasis kreativitas gencar dilakukan, mulai dari pelatihan hingga pemberdayaan dan pengabdian masyarakat.
Terbaru, DPW Unesa melalui DWP Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) mengadakan lokakarya bertajuk ‘Marketing melalui Media Sosial’ di ruang rapat lantai 10 Gedung Rektorat Unesa, Kampus II Lidah Wetan, Surabaya, Jumat, 14 Maret 2025.
Pada kesempatan ini, puluhan pengurus dan anggota DWP Unesa belajar langsung cara membangun branding dan marketing di media sosial bersama Direktur Branding, Marketing dan Media Unesa, Herma Retno Prabayanti, dan Hanif Catur Febrianto, spesialis media sosial KeceMedia.
Pada sesi materi, Herma sharing pengalamannya sebagai kreator konten media sosial. Dia juga memberikan tips cara membuat konten serta meningkatkan views, dan follower atau pengikut di media sosial.

Narasumber menyampaikan konsep sekaligus praktek atau simulasi cara bikin konten media sosial yang menarik perhatian audiens.
"Caranya adalah dengan rutin mengupload konten. Entah itu, satu hari sekali, tiga hari sekali, atau satu minggu sekali, yang penting konsisten. Nanti dari Instagram akan secara otomatis konten tersebut akan dieksplor banyak orang,” ucapnya.
Selanjutnya, Hanif memaparkan beberapa cara yang dapat membantu mengelola media sosial. Salah satunya adalah dengan mengikuti trend yang sedang popular agar lebih mudah menggaet views dan pengikut.
Dia juga memberikan tutorial secara langsung dalam membuat poster yang menarik dengan menggunakan Canva. ChatGPT juga digunakan membantu membuat caption yang menarik untuk dibaca.
Ketua DWP Unesa, Endah Purnomowati Nurhasan menuturkan, pelatihan ini bertujuan untuk membekali para srikandi Unesa dengan kemampuan pemanfaatan media sosial untuk kebutuhan branding dan marketing.

Anggota dan pengurus DWP Unesa.
Kegiatan ini merupakan keberlanjutan dari pelatihan sebelum-sebelumnya yang berbasis pada cara membuat produk atau karya yang layak jual, misalnya pelatihan pembuatan batik ecoprint, dan berbagai produk handicraft atau kerajinan lainnya.
“Produk-produk yang sudah bisa dihasilkan kemudian butuh untuk dipasarkan secara luas. Untuk itulah, kami mengadakan pelatihan ini agar anggota DWP memiliki skill memasarkan produk sehingga bisa dikenal lebih luas lagi,” ucapnya.
Wiwik Widayanti Nursalim, Ketua DWP FIP Unesa menyampaikan bahwa meningkatkan kemampuan digital dan bermedia sosial sebagai branding dan marketing produk adalah suatu keniscayaan. Dia berharap, kegiatan ini dapat memberikan manfaat yang nyata bagi semua peserta.
“Kami berharap pelatihan ini bisa menjadi bekal dalam mengembangkan usaha atau mempromosikan berbagai program yang dijalankan. Semoga apa yang didapat dari pelatihan ini bisa diaplikasikan dan produk kebanggan kita bisa menjangkau pasar yang lebih luas,” harapnya. []
***
Reporter: Ahmad Daffa F. (FT)
Editor: @zam*
Foto: Tim Humas Unesa
Share It On: